Untuk Meningkatkan Kompetensi Warga, Kelurahan Tahunan Mengadakan Pelatihan Pengolahan Jahe Merah Menjadi Sirup

Tahunan – Pemerintah Kelurahan Tahunan mengadakan pelatihan membuat sirup berbahan dasar jahe merah bagi masyarakat Kelurahan Tahunan Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta (18/2/2020). Kegiatan ini di inisiasi oleh Pemerintah Kelurahan Tahunan yang bekerjasama dengan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dan bertempat dai laboratorium pengolahan hasil Polbangtan. Tak hanya jahe, laboratorium ini juga sering memproduksi hasil dari berbagai macam pertanian lainnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dan sangat mendukung kegiatan tersebut yang mampu meningkatkan produktifitas warga masyarakat Kelurahan Tahunan khususnya ibu-ibu peserta pelatihan yang hadir pada kesempatan tersebut. “Apabila kita bisa menanam jahe di lingkungan kita, apalagi bisa ditanam di tempat yang tidak terlalu lebar, itu artinya minat kita disalurkan menjadi produktif. Mempunyai nilai ekonomi kalau bisa menanam semakin banyak,” ujar Heroe.

Kegiatan ini mendapat antusias dari warga Kelurahan Tahunan hingga dihadiri oleh kurang lebih 35 orang berkependudukan di Kelurahan Tahunan Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Mereka merespon positif kegiatan ini dengan mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dan mampu menghasilkan puluhan botol sirup jahe merah pada kegiatan tersebut berlangsung.

Pada proses produksi kegiatan ini tentu dilatih oleh orang yang sangat berkompeten dalam proses pembuatan sirup jahe merah yang merupakan kepala Laboratorium Pengolahan Hasil Polbangtan sekaligus merupakan dosen di kampus tersebut, Budi Setyawati. Baginya proses pembuatan sirup jahe ini membutuhkan waktu yang relatif panjang mulai dari pemilihan bahan baku, sangrai, blender dan pemasakan.

Styawati manambahkan setiap ½ Kg jahe dapat menghasilkan sirup sebanyak 6 botol sirup dengan harga per botolnya Rp 30.000,- sedangkan harga jahe yaitu berkisar Rp 50.000,- per kg. “Peluangnya cukup bagus. Begitu kaum ibu di sekitar sini ingin belajar membuat sirup jahe, kami pun antusias mengajari mereka. Bisa dikerjakan secara berkelompok. Semua prosesnya juga tidak menggunakan bahan pengawet namun bisa tahan sampai dua bulan,” ucapnya saat memberikan pengarahan pada kegiatan tersebut.